Gigi menjadi salah satu pemikat dari penampilan Anda dan juga penting
bagi tubuh Anda. Maka, tak heran ketika gigi bolong atau tanggal baik
secara alami ataupun karena faktor lain yang tidak Anda duga, Anda
segera memikirkan solusi terbaiknya apa.
Beberapa alasan penggunaan gigi palsu:
- Faktor kecantikan. Tanpa gigi yang sempurna merasa tidak cantik dan kurang lengkap dalam berbagai kondisi? Bisa!
- Faktor kesehatan. Tanpa gigi kurang sempurna mengunyah makanan sehingga bermasalah di lambung? Bisa!
- Faktor kenyamanan. Tanpa gigi merasa kurang nyaman ketika bertemu
dengan teman-teman Anda? Atau merasa kurang nyaman untuk melakukan
aktifitas makan? Bisa!
Menggunakan gigi palsu sebagai solusi sah-sah saja. Sebelum Anda
memutuskan menggunakannya, ketahui dulu berbagai jenis pilihan gigi
palsu yang siap Anda boyong ke mulut Anda.
- Dari segi kualitas, gigi palsu bisa dilihat dari harga yang
ditawarkan. Semakin mahal semakin baik kualitas yang diberikan. Kisaran
harga termurah Rp 150.000,- per gigi dan bisa mencapai Rp1.500.000,- per
gigi.
- Gigi palsu yang dijual satuan hingga per set tergantung dari jenis
kerusakan gigi. Semakin rusak yang gigi Anda semakin butuh perlakuan
lebih khusus. Semakin rusak gigi Anda semakin butuh tenaga ahli untuk
memasangkan gigi Anda.
- Gigi palsu parsial yang satuan Anda gunakan jika gigi Anda hanya
tanggal beberapa saja. Gigi palsu jenis ini menjadikan gigi alami
sebagai dukungan untuk menjadikan lebih sempurna dengan bantuan gesper.
Dari segi harga lebih murah dibandingkan gigi palsu penuh.
Berdasarkan waktu pemasangan gigi palsu dibedakan menjadi:
- Gigi palsu konvensional. Gigi ini dipasangkan setelah gigi alsi
tanggal dengan waktu pemasangan 3 – 4 bulan. Banyak digunakan oleh orang
tua yang giginya memang tanggal secara alami bukan faktor lain.
- Gigi palsu Immediate adalah gigi palsu yang dipasangkan ketika gigi
alami tanggal bukan karena factor alami melainkan dipersiapkan. Jenis
ini adalah kelemahannya yaitu harus melakukan penyesuaian kembali
setelah jaringan gigi dan gusi sembuh.
No comments:
Post a Comment
Mohon Berikan Komentar Yang Berkualitas dan Membangun