Cara keramas rambut yang benar

Yang pertama adalah keramas rambut tidak harus setiap hari. Banyak diantara kita yang 'merasa' belum mandi kalau belum rambutnya basah, bagiyang berambut pendek mungkin ini tidak masalah. Untuk beberapa orang, misalnya yang banyak melakukan kegiatan fisik setiap hari, seperti misalnya olah raga setiap hari, keramas memang hal wajib. Tetapi pada beberapa jenis rambut seperti jenis rambut kering, atau yang tebal mengembang dan keriting, keramas rambut bisa dilakukan dua hari sekali saja.

Selanjutnya adalah sebelum keramas rambut, sebaiknya kita menyisirnya terlebih dahulu. Jadi ketika sedang keramas rambut tidak dalam keadaan kusut berantakan. Rambut yang basah menjadi lebih rapuh dan mudah rontok, bila mencuci dalam keadaan rambut kusut, maka kemungkinan rambut rontok akan semakin banyak.

Hal ketiga yang harus kita perhatikan tentang cara keramasyang benar adalah tentang jenis shampoo yang kita pakai. Seperti halnya kulit, rambut juga mempunyai jenisnya sendiri, normal, berminyak atau kering. Ketika kita tidak terlalu memperhatikan jenis shampoo yang kita pakai untuk keramas, misalnya jenis rambut kita berinyak, dan salah memakai shampoo untuk jenis rambut kering. Yang terjadi akibatnya kemudian adalah rambut akan semakin berminyak, lepek dan bukannya bertambah sehat dan indah. Sebaiknya mengetahui terlebih dahulu jenis rambut, dan kemudian memakai shampoo dan kondisioner yang sesuai dengan jenis rambut kita.

Kemudian, pada dasarnya apapun jenis produk shampoo dan lainnya untuk perawatan rambut adalah terbuat dari bahan kimia. Jadi ketika keramas rambut, secukupnya saja, tidak perlu banyak dan berlebihan dengan harapan semakin bersih. Bisa kita bayangkan, kepala kita penuh dengan busa-busa bahan kimia yang berlebihan membanjiri rambut.

Cara keramas yang benar kelima adalah penting untuk tidak menggunakan air panas atau hangat berlebihan. Mandi dengan air hangat pada saat dingin tentunya sangat menyenangkan dan membuat otot dan urat menjadi kendur dan tidak tegang. Tetapi ketika air yang terlalu panas tadi menimpa rambut dan kulit kepala, akibatnya akan menjadi kering. Bila terpaksa harus menggunakan air hangat mungkin karena tidak tahan mandi air dingin, gunakan air hangat yang jangan terlalu panas, atau istilahnya suam-suam kuku.

Berikutnya tentang kondisioner dan shampoo. Pada intinya, gunakan shampoo untuk mencuci kulit kepala dan rambut sedikit lebih dari pangkal akar rambut. Jangan menggosok busa shampoo sampai ke ujung rambut, karena disinilah bagian yang paling rapuh dan sering bermasalah pada rambut. Gosok busa shampoo pada kulit kepala saja, biarkan turun sendiri ke ujung rambut kita. Dan selanjutnya adalah tugas kondisioner untuk di usapkan di rambut sampai ujungnya. Hal ini mungkin yang banyak tidak diperhatikan yang bisa menyebabkan ujung rambut pecah dan bercabang karena gosokan yang keras dari busa shampoo.

Itulah diantaranya beberapa hal yang perlu kita perhatikan ketika keramas rambut. Semoga artikel ini bisa sedikit membantu, terutama bagi anda yang bermasalah dengan rambut, mahkota kecantikan anda para wanita Indonesia. Dan, selamat mencoba cara keramas yang benar ini.