Berdasarkan dari hasil penelitian tubuh hanya memberikan sekian
persen vitamin ke kulit, tak peduli berapa banyak makanan yang kita
konsumsi. Maka dari itu obat-obatan yang dioleskan dari luar itu
penting untuk mendapatkan kulit yang sehat dan cantik.
Tetapi sebelum mengoleskan obat-obatan tersebut, ketahuilah vitamin-vitamin apa yang diperlukan bagi kulit Anda.
Vitamin A:
Vitamin A bisa melawan penuaan. Ditemukan lebih dari 700 studi yang
dipublikasikan yang sudah mencoba dan membuktikan bahwa vitamin A (yang
juga dikenal sebagai retinoid), bisa menahan tanda-tanda penuaan. Cara
penggunaan terefektif adalah di malam hari. Retinoid yang didapat
melalui resep bisa bekerja antara 4-8 minggu. Namun, efek samping yang
bisa timbul adalah iritasi, kemerahan, pengelupasan, dan kulit
mengering. Produk-produk yang dijual bebas di pasaran yang mengandung
retinoid lebih aman digunakan karena kandungannya tak banyak, dan
retinolnya perlahan berubah menjadi retinoic acid. Untuk menghindari
iritasi, aplikasikan obat yang mengandung retinoid 2-3 kali seminggu
dengan jangka waktu harian dalam jumlah sedikit ke seluruh wajah.
Vitamin B3:
Berguna untuk meningkatkan kelembaban dan mengurangi kemerahan.
Terdapat dalam bentuk lotion, krim, dan serum, dikenal juga dengan nama
niacinamide. Terbukti menambah produksi ceramides dan fatty acids, dua
komponen yang memberi perlindungan pada kulit. Ketika pelindung kulit
menguat, kulit lebih baik menjaga kelembaban dan tidak mudah teriritasi,
sehingga cocok untuk kulit kering atau sensitif. Untuk hasil maksimum,
aplikasikan B3 di malam dan pagi hari. Untuk mengurangi iritasi akibat
retinoid, gunakan bersamaan dengan B3. Selain mengurangi efek samping,
keduanya jika disatukan bisa memberikan efek baik untuk melawan
penuaan.
Vitamin C:
Vitamin C berguna melawan radikal bebas yang menyebabkan kerutan, kulit
bergelambir, dan tanda-tanda penuaan lainnya. Vitamin C juga membantu
menghaluskan dan mengenyalkan kulit, sekaligus menghilangkan flek-flek
hitam. Meski terdengar mirip fungsinya dengan retinoid yang terdapat di
vitamin A, jika keduanya digunakan bersamaan bisa memberikan
kesempurnaan warna kulit. Penuaan kulit datang dalam bentuk yang
berbeda-beda, jadi dibutuhkan berbagai bentuk perlindungan untuk
memperbaiki kerusakan pada kulit. Gunakan vitamin C di pagi hari sebelum
tabir surya.
Vitamin E:
Banyak terdapat di tabir surya dan produk-produk setelah terkena sinar
matahari. Produk yang terbaik adalah yang mengandung sekurangnya 1%
vitamin E. Riset membuktikan bahwa vitamin E memberikan perlawanan
terhadap kekeringan dengan membantu memberikan pelembab natural pada
kulit. Vitamin E juga mampu menetralisir radikal bebas. Bahkan ada
penelitian yang membuktikan bahwa vitamin E bisa mengurangi molekul
jahat yang terjadi akibat paparan asap rokok. Riset lain mencatat bahwa
jika digunakan sebelum terkena matahari, bisa mencegah kulit kemerahan,
bengkak, dan kering. Aplikasikan sebelum dan sesudah terkena paparan
sinar matahari. Sinar matahari langsung bisa merusak setengah dari
suplai vitamin E alami kulit. Jadi, pastikan untuk mengenakan tabir
surya yang mengandung banyak vitamin E dan vitamin C sebelum terkena
sinar matahari.
Vitamin K:
Banyak ditemukan di krim mata yang juga mengandung retinol. Vitamin K
dipercaya bisa membantu mengatasi kulit lingkar mata hitam. Pembuluh
kapiler yang rentan dan bocor di sekitar daerah mata sering diakui
sebagai penyebab hitamnya daerah di sekitar mata. Vitamin K, yang
dikenal juga sebagai phytonadione, bisa membantu mengontrol aliran
darah. Penggunaan vitamin K teratur bisa membuat bagian lingkar mata
yang menghitam terlihat lebih cerah. Gunakan 2-3 hari seminggu setiap
sebelum tidur untuk mencegah iritasi, jika tidak ada, perbanyak waktu
penggunaan, misalnya 4 hari seminggu.
No comments:
Post a Comment
Mohon Berikan Komentar Yang Berkualitas dan Membangun